Cara Mencegah Anemia Pada Anak

Anemia merupakan kondisi yang juga sering dialami oleh anak-anak. Ciri-cirinya yaitu si Kecil menjadi letih, lemah, terlihat pucat, dan lesu. Kondisi ini bisa berbahaya jika Anda biarkan begitu saja. Pasalnya anemia menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan si Kecil stunting. Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah anemia pada anak, di antaranya yaitu:

Memberikan ASI Eksklusif

ASI atau Air Susu Ibu eksklusif wajib diberikan pada bayi hingga mereka berusia 6 bulan. Kandungan yang ada di dalam ASI sangat penting untuk membantu pertumbuhan si Kecil di awal kelahirannya. Salah satu kandungan penting di dalam ASI adalah zat besi. Kandungan ini memang tersedia tidak terlalu banyak namun tingkat penyerapannya tinggi sehingga bisa membantu si Kecil terhindar dari anemia.

Memberikan MPASI dengan Tepat

Setelah berusia 6 bulan, ASI yang Anda berikan perlu didampingi makanan padat. Pemilihan MPASI atau makanan pendamping ASI ini tidak boleh sembarangan. Pastikan bahwa Anda memilih makanan pendamping yang memiliki kandungan zat besi tinggi. Selain itu, pilih makanan yang mengandung vitamin C karena jenis vitamin ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

Memilih MPASI yang Mengandung Banyak Zat Besi

Bahan makanan yang Anda pilih untuk MPASI harus mengandung banyak zat besi. Pasalnya zat besi adalah nutrisi yang bisa mencegah anemia. Beberapa bahan makanan yang mengandung zat besi tinggi yaitu brokoli, bayam, dan jeruk.

Hindari Makanan yang Bisa Menghambat Penyerapan Zat Besi

Tips terakhir yaitu menghindari makanan yang bisa menghambat penyerapan energi. Jika ada makanan yang menghambat penyerapan zat besi maka fungsi dari zat besi sendiri tidak bisa didapatkan oleh si Kecil. Adapun makanan yang bisa menghambat penyerapan zat besi yaitu kacang-kacangan dan gandum.

Itulah beberapa cara mencegah anemia pada anak yang bisa Anda lakukan. Salah satu makanan pendamping yang kaya akan zat besi adalah Nestle CERELAC Bubur Sereal Susu. Ada varian yang mengandung bayam di mana sayuran hijau ini dikenal memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Berikan pada si Kecil sebanyak dua kali dalam sehari sebagai MPASI atau makanan pendamping ASI.