Tips Memilih Bisnis Franchise yang Berkualitas dan Terpercaya
Bisnis franchise atau waralaba bisa dijadikan pilihan untuk memulai sebuah usaha baru dan cocok untuk Anda yang masih awam soal bisnis. Usaha franchise memungkinkan siapa saja mengelola sebuah usaha yang produknya sudah ada, managemennya sudah jadi, dan tinggal menawarkannya. Sekarang ini semakin banyak jenis waralaba yang bisa dipilih, bahkan dari berbagai jenis bidang dengan prospek pasar yang menguntungkan.
Anda bisa dengan mudah menemukan bidang bisnis yang sesuai dengan keahlian ataupun kesukaan lewat usaha waralaba ini. Betapa tidak, dengan mudah menjumpai waralaba untuk makanan siap saja, minuman cantik dan lezat, pakaian, boneka, dan lain sebagainya. Berbagai bidang sudah lumrah menjadi ladang usaha para pemilik waralaba dalam mengelolanya. Sayangnya masih ada pemilik waralaba yang memberikan keuntungan dan management yang kurang baik sehingga prospeknya mati. Hal ini perlu dijadikan perhatian untuk bisa memilih jenis waralaba yang tepat dan terpercaya.
Bagaimana memilih usaha waralaba?
Memiliki usaha yang sudah jadi, produknya sudah dikenal, dan tidak memikirkan managemen pengelolaan adalah sebagian dari sekian keuntungan yang ditawarkan bisnis waralaba. Namun tetap saja kualitas waralaba itu tidak semua memilikinya, untuk itu perlu melihat dengan teliti sebelum memilih waralaba. Anda bisa mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
1. Memilih waralaba yang legal
Point pertama dalam mencari pemilik waralaba yang tepat ialah dengan memilih waralaba yang legal atau mengantongi izin. Tanpa izin dari pihak terkait dalam menjalankan usaha waralaba maka bisa jadi kesulitan dalam menjalankannya di wilayah tempat tinggal. Belum lagi jika harus berurusan dengan pihak yang berwajib mengenai izin usaha maka persoalannya akan sangat merugikan.
2. Memilih bidang usaha yang sesuai dengan tempat tinggal
Memang perlu diakui bahwa semua jenis usaha memiliki prospek yang sama cerahnya apabila ditekuni dengan sepenuh hati. Segala hal jika diusahakan dengan gigih maka hasilnya akan sangat memuaskan. Namun ada kalanya Kita sebagai manusia harus berpikir secara realistis, termasuk dalam memilih jenis atau bidang usaha dari sebuah waralaba. Pertimbangkan jenis produk atau jasa apa yang tengah diminati masyarakat atau yang dibutuhkan masyarakat di sekitar. Jika ada waralaba yang sesuai maka jadikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
3. Mempertimbangkan waralaba lokal
Ada beberapa kota yang menjadi pusatnya para pemilik waralaba, namun ada pula yang hanya memiliki waralaba terbatas. Apabila kebetulan berada di kota yang memiliki waralaba dari pengusaha kota sendiri. Maka tidak ada salahnya dipertimbangkan, sebab lokasi yang dekat memudahkan untuk melakukan training dan mengambil bahan baku usaha. Lokasi yang berdekatan juga cenderung lebih aman sebab bisa menekan angka waralaba abal-abal atau yang ilegal. Memilih waralaba lokal bisa dijadikan pilihan apabila waralaba tersebut memang layak untuk dipercaya dan cukup mumpuni kualitasnya.
4. Mempertimbangkan kebutuhan modal
Jenis bisnis franchise yang berbeda akan menentukan seberapa besar modal yang dibutuhkan mengingat perbedaan yang cukup besar. Bahan baku untuk waralaba makanan akan sangat berbeda dengan waralaba jasa kursus. Materi yang berbeda dan kebutuhan menjalankan usaha yang berbeda pula menentukan besaran modal yang tidak sama. Pilih jenis waralaba yang sekiranya memerlukan modal yang mudah untuk dijangkau. Murah asalkan berkualitas tetap layak dijadikan pilihan, mahal dan bagus namun tidak mampu membelinya. Tentu akan menghambat keinginan menjalankan usaha waralaba yang diminati tersebut. Berpikir praktis dan tetap bekerja keras secara optimal untuk meraih sukses berwaralaba.
Anda bisa dengan mudah menemukan bidang bisnis yang sesuai dengan keahlian ataupun kesukaan lewat usaha waralaba ini. Betapa tidak, dengan mudah menjumpai waralaba untuk makanan siap saja, minuman cantik dan lezat, pakaian, boneka, dan lain sebagainya. Berbagai bidang sudah lumrah menjadi ladang usaha para pemilik waralaba dalam mengelolanya. Sayangnya masih ada pemilik waralaba yang memberikan keuntungan dan management yang kurang baik sehingga prospeknya mati. Hal ini perlu dijadikan perhatian untuk bisa memilih jenis waralaba yang tepat dan terpercaya.
Bagaimana memilih usaha waralaba?
Memiliki usaha yang sudah jadi, produknya sudah dikenal, dan tidak memikirkan managemen pengelolaan adalah sebagian dari sekian keuntungan yang ditawarkan bisnis waralaba. Namun tetap saja kualitas waralaba itu tidak semua memilikinya, untuk itu perlu melihat dengan teliti sebelum memilih waralaba. Anda bisa mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
1. Memilih waralaba yang legal
Point pertama dalam mencari pemilik waralaba yang tepat ialah dengan memilih waralaba yang legal atau mengantongi izin. Tanpa izin dari pihak terkait dalam menjalankan usaha waralaba maka bisa jadi kesulitan dalam menjalankannya di wilayah tempat tinggal. Belum lagi jika harus berurusan dengan pihak yang berwajib mengenai izin usaha maka persoalannya akan sangat merugikan.
2. Memilih bidang usaha yang sesuai dengan tempat tinggal
Memang perlu diakui bahwa semua jenis usaha memiliki prospek yang sama cerahnya apabila ditekuni dengan sepenuh hati. Segala hal jika diusahakan dengan gigih maka hasilnya akan sangat memuaskan. Namun ada kalanya Kita sebagai manusia harus berpikir secara realistis, termasuk dalam memilih jenis atau bidang usaha dari sebuah waralaba. Pertimbangkan jenis produk atau jasa apa yang tengah diminati masyarakat atau yang dibutuhkan masyarakat di sekitar. Jika ada waralaba yang sesuai maka jadikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
3. Mempertimbangkan waralaba lokal
Ada beberapa kota yang menjadi pusatnya para pemilik waralaba, namun ada pula yang hanya memiliki waralaba terbatas. Apabila kebetulan berada di kota yang memiliki waralaba dari pengusaha kota sendiri. Maka tidak ada salahnya dipertimbangkan, sebab lokasi yang dekat memudahkan untuk melakukan training dan mengambil bahan baku usaha. Lokasi yang berdekatan juga cenderung lebih aman sebab bisa menekan angka waralaba abal-abal atau yang ilegal. Memilih waralaba lokal bisa dijadikan pilihan apabila waralaba tersebut memang layak untuk dipercaya dan cukup mumpuni kualitasnya.
4. Mempertimbangkan kebutuhan modal
Jenis bisnis franchise yang berbeda akan menentukan seberapa besar modal yang dibutuhkan mengingat perbedaan yang cukup besar. Bahan baku untuk waralaba makanan akan sangat berbeda dengan waralaba jasa kursus. Materi yang berbeda dan kebutuhan menjalankan usaha yang berbeda pula menentukan besaran modal yang tidak sama. Pilih jenis waralaba yang sekiranya memerlukan modal yang mudah untuk dijangkau. Murah asalkan berkualitas tetap layak dijadikan pilihan, mahal dan bagus namun tidak mampu membelinya. Tentu akan menghambat keinginan menjalankan usaha waralaba yang diminati tersebut. Berpikir praktis dan tetap bekerja keras secara optimal untuk meraih sukses berwaralaba.
Tidak ada komentar: